Minggu, 12 April 2015

APPLICATION LAYER



Application Layer

Layer aplikasi merupakan layer OSI yang paling dekat dengan user, ia memberikan servis jaringan ke aplikasi user. Layer ini berbeda dengan layer yang lain karena ia tidak memberikanlayanan pada layer lain, tetapi pada aplikasi di luar model OSI.
 Application layer juga menyediakan komunikasi antar proses atau aplikasi pada hostyang berjauhan namun terhubung pada jaringan, dan mengontrol komunikasi antar aplikasi(membangun, memelihara, dan mengakhiri sesi komunikasi antar aplikasi).
·  Application layer: Application Layer pada OSI (jangan dibingungkan dengan kesamaan nama Application layer pada TCP/IP) memiliki komponen-komponen yang menyediakan servis-servis bagi aplikasi user dan juga memberikan support untuk mengakses network.
Application Layer merupakan layer teratas dari standar TCP/IP maupun OSI. Namun pada layer Aplikasi pada TCP/IP dibagi menjadi tiga layer oleh OSI, yaitu layer Sesi, Presentasi dan Aplikasi. Secara umum layer aplikasi pada TCP/IP bertanggung jawab pada aplikasi yang digunakan pada jaringan (software). Namun fungsi ini dapat dikategorikan seperti yang telah dilakukan oleh badan ISO pada standar OSI.     

Layer  Application  OSI  memiliki fungsi-fungsi:
  1. Mendukung file transfer
  2. Kemampuan untuk melakukan
  3. pencetakan (print) pada jaringan
  4. Surat elektronik (email)
  5. Pengiriman pesan elektronik (electronic messaging)
  6. Melakukan browsing pada World Wide Web
Kelebihan Layer Application
  1. setiap kali berinteraksi dengan program di komputer  yang dirancang khusus untuk digunakan pada jaringan, maka berhadapan  langsung dengan lapisan aplikasi
  2. Lapisan layer ini memungkinkan berbagai fungsi pada  puluhan protokol lapisan aplikasi yang berbeda
  3. menyediakan layanan untuk program yang ingin menggunakan jaringan, dan pengguna
Kekurangan Layer Application
  1. Sistem operasi itu sendiri dapat (dan tidak) menggunakan layanan secara langsung pada lapisan aplikasi
  2. Satu-satunya yang tidak menyediakan layanan ke lapisan di atasnya dalam tumpukan urutan layer
  3. bersifat teoritis dan tidak benar-benar melakukan fungsi yang sebenarnya.





Application Layer berfungsi sebagai interface antara aplikasi yang dihadapi user and resource jaringan yang diakses. Sesuai namanya, lapisan ini menjembatani interaksi manusia dengan perangkat lunak/ software aplikasi.
Application Layer juga menyediakan komunikasi antar proses atau aplikasi pada host yang berjauhan namun terhubung pada jaringan dan mengontrol komunikasi antar aplikasi (membangun, memelihara dan mengakhiri sesi komunikasi antar aplikasi). 
Model Client-Server
  • Client : device yang melakukan request informasi.
  • Server : device yang memberi respon pada request dari client.
  • Upload : transfer data dari client ke server.
  • Download : transfer data dari server ke client.
      • HTTP
Pengertian dari HTTP atau definisiHTTP(HypeText Transfer Protocol ) adalahsebuah protokol untuk meminta dan menjawab antara client dan server.sebuah clientHTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuathubungan TCP/IP ke port tertentu di tempat yang jauh (biasanya port 80). Sebuahserver HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kodepermintaan (request) yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan, diikutidengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yangmenjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu.HTTP berkomunikasi melalui TCP / IP. Klien HTTP terhubung ke server HTTP menggunakan TCP. Setelah membuat sambungan, klien dapat mengirim pesanpermintaan HTTP ke server. HTTP digunakan untuk mengirimkan permintaan dariklien web (browser) ke web server, dikembali kan ke konten web (halaman web) dariserver ke klien.HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTPmerupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui Internet.Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internetatau di atas jaringan lainnya.
kelebihan HTTP :
1. gambar, video, teks, yang sama dari sumber yang sama tidak perlu di muat turun lagi dan ia dapat mempercepatkan paparan jika adanya proxy.
2. Akses lebih cepat. Server dapat respons lebih cepat dan tidak tertumpu (dedicated) trafiknya kepada anda.

Kelemahan HTTP :
1. Data anda boleh dilihat jika trafik rangkaian antara PC anda kepada server tersebut di godam.

DNS

 DNS adalah protokol yang digunakan untuk menerjemahkan sebuah alamat situs menjadi alamat IP. Server yang menyediakan layanan ini disebut DNS server. DNS server dapat digambarkan seperti sebuah buku telepon pada HP. Ketika kita ingin menelepon seseorang, kita tidak perlu hafal nomor tujuan, yang kita perlukan hanyalah nama yang akan dituju sesuai dengan buku telepon. Ini merupakan salah satu yang melatarbelakangi adanya protokol DNS, karena pada dasarnya manusia lebih mudah mengingat nama daripada angka-angka, sedangkan komputer hanya mengerti alamat-alamat IP saja. Saat kita mengakses alamat sebuah situs web, sebenarnya yang kita akses adalah alamat IP public dari sebuah host. Untuk mendapatkan alamat IP tujuan, digunakan DNS server untuk menerjemahkannya.
Pertama-tama kita melakukan request untuk mengakses alamat sebuah web, kemudian pesan itu kita kirim kepada switch. Switch kemudian me-broadcast pesan tersebut ke semua jaringan. Jika dalam jaringan tersebut terdapat DNS server, maka DNS server tersebut melihat ke dalam tabelnya apakah alamat web yang diminta ada dalam tabelnya. Jika ada, dia akan mengirimkan pesan balasan kepada switch berisi alamat IP yang diminta. Switch kemudian mengirimkannya kepada host yang melakukan request tadi. Namun, jika dalam jaringan ataupun dalam DNS server tadi tidak ditemukan alamat web yang dituju, maka permintaan ini akan dilempar kepada router atau gateway untuk mencarikan alamat web yang dimaksud pada jaringan yang lain. Jika masih belum ditemukan maka permintaan ini akan terus dilakukan hingga mencapai jaringan internet. Pada ISP biasanya terdapat DNS server yang mencatat semua domain dan IP yang pernah diakses oleh pengguna ISP. Jika pada DNS server ISP tidak ditemukan, maka permintaan tersebut diteruskan ke gateway sebuah negara. Jika masih belum ditemukan, maka request diteruskan ke root DNS server yang mengurusi masalah manajemen IP dan DNS yang ada di Amerika Serikat (IANA). IANA tidak akan memberi tahu alamat IP dari domain yang dimaksud. Ia hanya menunjuk salah satu dari 4 server besar yang me-handle 4 bagian dunia untuk ditanyai (APNIC – untuk Asia Fasifik). Server yang ditunjuki tadi kemudian menunjuki DNS server lokal untuk ditanyai. Barulah pada DNS server lokal ini alamat web tersebut dicari. Setelah ditemukan barulah alamat IP tersebut dikirimkan kembali kepada host yang melakukan request. Host ini kemudian menanyai jaringan lagi tentang alamat IP. Switch kemudian melihat pada tabel yang dia punyai, jika tidak ada switch akan melakukan request lagi ke jaringan atas dan seterusnya.

Fungsi DNS diantaranya :
  • menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis.
  • data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet.
  • address/name translation
  • DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server
  • transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
Keunggulan DNS antara lain :
  • Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address. Sebuah komputer cukup host name (nama komputer).
  • Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
  • Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik (e-mail) di Internet.
·         Menggunakan TCP, port 25.
·          
·         Fungsi SMTP adalah untuk mengirimkan pesan-pesan e-mail dari e-mail klien ke email server, mengirimkan e-mail kepada lokal account, dan menyiarkan ulang email antara server-server SMTP. 
  SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektonik ke server surat elektronik penerima Protokol ini timbul karena desain dari sistem elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung sementara sampai surat elektronik diambil oleh yang berhak. SMTP bisa kita analogikan sebagai kantor pos. Ketika kita akan mengirimkan sebuah email, komputer kita akan mengarahkan email tersebut ke sebuah SMTP server untuk diteruskan ke mail-server tujuan.
Transfer pada SMTP :
  • Handshaking (greeting)
  • Transfer message
  • Penutup 
Tujuan SMTP
untuk mengatur aturan komunikasi antara server. Misalnya, server memiliki cara untuk mengidentifikasi diri mereka sendiri dan mengumumkan jenis komunikasi mereka mencoba untuk melakukan. Ada juga cara untuk menangani error, termasuk hal-hal umum seperti alamat email yang salah. Dalam transaksi SMTP khas, server akan mengidentifikasikan diri, dan mengumumkan jenis operasi mereka berusaha untuk tampil. Server lain akan mengotorisasi operasi, dan pesan akan dikirim. Jika alamat penerima yang salah, atau jika ada beberapa masalah lain, server penerima dapat membalas dengan pesan error dari beberapa jenis.
Cara Kerja SMTP
1.Ani (ani@a.id) menulis e-mail-nya di komputer menggunakan perangkat lunak untuk menulis e-mail, seperti, Thunderbird atau Evolution. Pada kolom To: di masukan alamat tujuan e-mail dalam hal ini beno@b.id. Tombol “Send” di tekan untuk mengirimkan e-mail ke mesin SMTP Server milik ISP A yang bernama smtp.a.id.
2.Setelah mesin smtp.a.id menerima e-mail dari Ani (ani@a.id) yang ditujukan kepada Beno (beno@b.id). Server smtp.a.id men-cek alamat e-mail tujuan (dalam hal ini beno@b.id). Mesin smtp.a.id membutuhkan informasi ke server mana e-mail untuk mesin b.id harus di tujukan. Untuk memperoleh informasi tersebut mesin smtp.a.id bertanya ke Name Server (NS) ns.b.id di Internet yang membawa informasi tentang domain b.id.
3.Mesin Name Server ns.b.id memberitahukan mesin smtp.a.id, bahwa semua e-mail yang ditujukan kepada b.id harus dikirim kepada mesin smtp.b.id.
4.Setelah memperoleh jawaban dari ns.b.id, bahwa e-mail harus dikirim ke mesin smtp.b.id, maka mesin smtp.a.id berusaha untuk menghubungi mesin smtp.b.id. Setelah mesin smtp.b.id berhasil di hubungi, mesin smtp.a.id akan mengirimkan teks e-mail dari Ani (ani@a.id) yang ditujukan kepada Beno (beno@b.id) ke mesin smtp.b.id.
5.Beno (beno@b.id) yang sedang menjalan perangkat lunak pembaca e-mail di komputer-nya akan mengambil e-mail dari server smtp.b.id. E-mail dari Ani (ani@a.id) akan terambil dan dapat di baca secara lokal di komputer Beno (beno@b.id).
Description: Untitled-1 copy
Kelebihan :
1.Proses berkirim email pun dapat dilakukan dengan sangat cepat ke seluruh dunia sehingga dapat menghemat uang dan waktu dalam berkirim surat.
2.Lebih Simple Dan Lebih Cepat.

Kekurangan :
1. Kemungkinan terjadinya pemalsuan identitas.




protocol- protocol yang mengimplementasikan aturan Layer Application :
  1. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol), protokol untuk transfer file HTML dan Web .
  2.  DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol), protokol untuk distribusi IP pada jaringan dengan jumlah IP yang terbatas .
  3. DNS (Domain Name Server), Database nama domain mesin dan nomor IP.
  4. FTP (File Transfer Protocol), protokol untuk transfer file.
  5. MIME (Multipurpose Internet Mail Extension), protokol untuk mengirim file biner dalam bentuk teks.
  6. NNTP (Network News Transfer Protocol), protokol untuk menerima dan mengirim newsgroup
  7. POP (Post Office Protocol), protokol untuk mengambil mail dari server.
  8. SMB (Server Message Block), protokol untuk transfer berbagai server file DOS dan Windows.
  9. SAP (Netwares Service Advertising Protocol)
  10. NFS (Network File System)
  11. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
  12. E-Mail (Electronic Mail)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar