Application
Layer
Layer
aplikasi merupakan layer OSI yang paling dekat dengan user, ia memberikan
servis jaringan ke aplikasi user. Layer ini berbeda dengan layer yang lain
karena ia tidak memberikanlayanan pada layer lain, tetapi pada aplikasi di luar
model OSI.
Application
layer juga menyediakan komunikasi antar proses atau aplikasi pada hostyang
berjauhan namun terhubung pada jaringan, dan mengontrol komunikasi antar
aplikasi(membangun, memelihara, dan mengakhiri sesi komunikasi antar aplikasi).
· Application layer:
Application Layer pada OSI (jangan dibingungkan dengan kesamaan nama
Application layer pada TCP/IP) memiliki komponen-komponen yang menyediakan servis-servis
bagi aplikasi user dan juga memberikan support untuk mengakses network.
Application Layer merupakan layer teratas dari standar
TCP/IP maupun OSI. Namun pada layer Aplikasi pada TCP/IP dibagi menjadi tiga
layer oleh OSI, yaitu layer Sesi, Presentasi dan Aplikasi. Secara umum layer
aplikasi pada TCP/IP bertanggung jawab pada aplikasi yang digunakan pada
jaringan (software). Namun fungsi ini dapat dikategorikan seperti yang telah
dilakukan oleh badan ISO pada standar OSI.
Layer Application
OSI memiliki fungsi-fungsi:
- Mendukung file transfer
- Kemampuan untuk melakukan
- pencetakan (print) pada jaringan
- Surat elektronik (email)
- Pengiriman pesan elektronik (electronic messaging)
- Melakukan browsing pada World Wide Web
Kelebihan Layer Application
- setiap kali berinteraksi dengan program di komputer yang dirancang khusus untuk digunakan pada jaringan, maka berhadapan langsung dengan lapisan aplikasi
- Lapisan layer ini memungkinkan berbagai fungsi pada puluhan protokol lapisan aplikasi yang berbeda
- menyediakan layanan untuk program yang ingin menggunakan jaringan, dan pengguna
Kekurangan Layer Application
- Sistem operasi itu sendiri dapat (dan tidak) menggunakan layanan secara langsung pada lapisan aplikasi
- Satu-satunya yang tidak menyediakan layanan ke lapisan di atasnya dalam tumpukan urutan layer
- bersifat teoritis dan tidak benar-benar melakukan fungsi yang sebenarnya.
Application
Layer berfungsi sebagai interface antara aplikasi yang dihadapi user and
resource jaringan yang diakses. Sesuai namanya, lapisan ini menjembatani
interaksi manusia dengan perangkat lunak/ software aplikasi.
Application
Layer juga menyediakan komunikasi antar proses atau aplikasi pada host yang
berjauhan namun terhubung pada jaringan dan mengontrol komunikasi antar
aplikasi (membangun, memelihara dan mengakhiri sesi komunikasi antar
aplikasi).
Model
Client-Server
- Client : device yang melakukan request informasi.
- Server : device yang memberi respon pada request dari client.
- Upload : transfer data dari client ke server.
- Download : transfer data dari server ke client.
- HTTP
Pengertian
dari HTTP atau definisiHTTP(HypeText Transfer Protocol ) adalahsebuah protokol
untuk meminta dan menjawab antara client dan server.sebuah clientHTTP seperti
web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuathubungan TCP/IP ke port
tertentu di tempat yang jauh (biasanya port 80). Sebuahserver HTTP yang
mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kodepermintaan (request)
yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan, diikutidengan pesan MIME yang
memiliki beberapa informasi kode kepala yangmenjelaskan aspek dari permintaan
tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu.HTTP berkomunikasi melalui TCP
/ IP. Klien HTTP terhubung ke server HTTP menggunakan TCP. Setelah membuat
sambungan, klien dapat mengirim pesanpermintaan HTTP ke server. HTTP digunakan
untuk mengirimkan permintaan dariklien web (browser) ke web server, dikembali
kan ke konten web (halaman web) dariserver
ke klien.HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun
HTTPmerupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui
Internet.Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas
Internetatau di atas jaringan lainnya.
kelebihan HTTP :1. gambar, video, teks, yang sama dari sumber yang sama tidak perlu di muat turun lagi dan ia dapat mempercepatkan paparan jika adanya proxy.
2. Akses lebih cepat. Server dapat respons lebih cepat dan tidak tertumpu (dedicated) trafiknya kepada anda.
Kelemahan HTTP :
1. Data anda boleh dilihat jika trafik rangkaian antara PC anda kepada server tersebut di godam.
DNS
adalah protokol yang digunakan untuk menerjemahkan sebuah alamat situs menjadi
alamat IP. Server yang menyediakan layanan ini disebut DNS server. DNS server
dapat digambarkan seperti sebuah buku telepon pada HP. Ketika kita ingin
menelepon seseorang, kita tidak perlu hafal nomor tujuan, yang kita perlukan
hanyalah nama yang akan dituju sesuai dengan buku telepon. Ini merupakan salah
satu yang melatarbelakangi adanya protokol DNS, karena pada dasarnya manusia
lebih mudah mengingat nama daripada angka-angka, sedangkan komputer hanya
mengerti alamat-alamat IP saja. Saat kita mengakses alamat sebuah situs web,
sebenarnya yang kita akses adalah alamat IP public dari sebuah host. Untuk
mendapatkan alamat IP tujuan, digunakan DNS server untuk menerjemahkannya.
Pertama-tama kita melakukan request untuk mengakses alamat sebuah web,
kemudian pesan itu kita kirim kepada switch. Switch kemudian me-broadcast pesan
tersebut ke semua jaringan. Jika dalam jaringan tersebut terdapat DNS server,
maka DNS server tersebut melihat ke dalam tabelnya apakah alamat web yang
diminta ada dalam tabelnya. Jika ada, dia akan mengirimkan pesan balasan kepada
switch berisi alamat IP yang diminta. Switch kemudian mengirimkannya kepada
host yang melakukan request tadi. Namun, jika dalam jaringan ataupun dalam DNS
server tadi tidak ditemukan alamat web yang dituju, maka permintaan ini akan
dilempar kepada router atau gateway untuk mencarikan alamat web yang dimaksud
pada jaringan yang lain. Jika masih belum ditemukan maka permintaan ini akan
terus dilakukan hingga mencapai jaringan internet. Pada ISP biasanya terdapat
DNS server yang mencatat semua domain dan IP yang pernah diakses oleh pengguna
ISP. Jika pada DNS server ISP tidak ditemukan, maka permintaan tersebut
diteruskan ke gateway sebuah negara. Jika masih belum ditemukan, maka request
diteruskan ke root DNS server yang mengurusi masalah manajemen IP dan DNS yang
ada di Amerika Serikat (IANA). IANA tidak akan memberi tahu alamat IP dari
domain yang dimaksud. Ia hanya menunjuk salah satu dari 4 server besar yang
me-handle 4 bagian dunia untuk ditanyai (APNIC – untuk Asia Fasifik). Server
yang ditunjuki tadi kemudian menunjuki DNS server lokal untuk ditanyai. Barulah
pada DNS server lokal ini alamat web tersebut dicari. Setelah ditemukan barulah
alamat IP tersebut dikirimkan kembali kepada host yang melakukan request. Host
ini kemudian menanyai jaringan lagi tentang alamat IP. Switch kemudian melihat
pada tabel yang dia punyai, jika tidak ada switch akan melakukan request lagi
ke jaringan atas dan seterusnya.
Fungsi DNS diantaranya :
- menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis.
- data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet.
- address/name translation
- DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server
- transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
Keunggulan
DNS antara lain :
- Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address. Sebuah komputer cukup host name (nama komputer).
- Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
- Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
SMTP (Simple
Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakan
untuk pengiriman surat elektronik (e-mail) di Internet.
·
Menggunakan TCP, port 25.
·
·
Fungsi SMTP adalah untuk mengirimkan pesan-pesan
e-mail dari e-mail klien ke email server, mengirimkan e-mail kepada lokal
account, dan menyiarkan ulang email antara server-server SMTP.
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
merupakan
salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di
Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer
pengirim surat elektonik ke server surat elektronik penerima Protokol ini
timbul karena desain dari sistem elektronik yang mengharuskan adanya server
surat elektronik yang menampung sementara sampai surat elektronik diambil oleh
yang berhak. SMTP bisa kita analogikan sebagai kantor pos. Ketika kita akan
mengirimkan sebuah email, komputer kita akan mengarahkan email tersebut ke
sebuah SMTP server untuk diteruskan ke mail-server tujuan.
Transfer
pada SMTP :
- Handshaking (greeting)
- Transfer message
- Penutup
Tujuan SMTP
untuk mengatur aturan komunikasi antara server. Misalnya, server memiliki cara untuk mengidentifikasi diri mereka sendiri dan mengumumkan jenis komunikasi mereka mencoba untuk melakukan. Ada juga cara untuk menangani error, termasuk hal-hal umum seperti alamat email yang salah. Dalam transaksi SMTP khas, server akan mengidentifikasikan diri, dan mengumumkan jenis operasi mereka berusaha untuk tampil. Server lain akan mengotorisasi operasi, dan pesan akan dikirim. Jika alamat penerima yang salah, atau jika ada beberapa masalah lain, server penerima dapat membalas dengan pesan error dari beberapa jenis.
untuk mengatur aturan komunikasi antara server. Misalnya, server memiliki cara untuk mengidentifikasi diri mereka sendiri dan mengumumkan jenis komunikasi mereka mencoba untuk melakukan. Ada juga cara untuk menangani error, termasuk hal-hal umum seperti alamat email yang salah. Dalam transaksi SMTP khas, server akan mengidentifikasikan diri, dan mengumumkan jenis operasi mereka berusaha untuk tampil. Server lain akan mengotorisasi operasi, dan pesan akan dikirim. Jika alamat penerima yang salah, atau jika ada beberapa masalah lain, server penerima dapat membalas dengan pesan error dari beberapa jenis.
Cara Kerja
SMTP
1.Ani (ani@a.id) menulis e-mail-nya di komputer menggunakan perangkat lunak untuk menulis e-mail, seperti, Thunderbird atau Evolution. Pada kolom To: di masukan alamat tujuan e-mail dalam hal ini beno@b.id. Tombol “Send” di tekan untuk mengirimkan e-mail ke mesin SMTP Server milik ISP A yang bernama smtp.a.id.
1.Ani (ani@a.id) menulis e-mail-nya di komputer menggunakan perangkat lunak untuk menulis e-mail, seperti, Thunderbird atau Evolution. Pada kolom To: di masukan alamat tujuan e-mail dalam hal ini beno@b.id. Tombol “Send” di tekan untuk mengirimkan e-mail ke mesin SMTP Server milik ISP A yang bernama smtp.a.id.
2.Setelah
mesin smtp.a.id menerima e-mail dari Ani (ani@a.id) yang ditujukan kepada Beno
(beno@b.id). Server smtp.a.id men-cek alamat e-mail tujuan (dalam hal ini
beno@b.id). Mesin smtp.a.id membutuhkan informasi ke server mana e-mail untuk
mesin b.id harus di tujukan. Untuk memperoleh informasi tersebut mesin
smtp.a.id bertanya ke Name Server (NS) ns.b.id di Internet yang membawa
informasi tentang domain b.id.
3.Mesin Name
Server ns.b.id memberitahukan mesin smtp.a.id, bahwa semua e-mail yang
ditujukan kepada b.id harus dikirim kepada mesin smtp.b.id.
4.Setelah
memperoleh jawaban dari ns.b.id, bahwa e-mail harus dikirim ke mesin smtp.b.id,
maka mesin smtp.a.id berusaha untuk menghubungi mesin smtp.b.id. Setelah mesin
smtp.b.id berhasil di hubungi, mesin smtp.a.id akan mengirimkan teks e-mail
dari Ani (ani@a.id) yang ditujukan kepada Beno (beno@b.id) ke mesin smtp.b.id.
5.Beno
(beno@b.id) yang sedang menjalan perangkat lunak pembaca e-mail di komputer-nya
akan mengambil e-mail dari server smtp.b.id. E-mail dari Ani (ani@a.id) akan
terambil dan dapat di baca secara lokal di komputer Beno (beno@b.id).
Kelebihan :
1.Proses
berkirim email pun dapat dilakukan dengan sangat cepat ke seluruh dunia
sehingga dapat menghemat uang dan waktu dalam berkirim surat.
2.Lebih
Simple Dan Lebih Cepat.
Kekurangan :
1.
Kemungkinan terjadinya pemalsuan identitas.
protocol- protocol yang
mengimplementasikan aturan Layer Application :
- HTTP (Hyper Text Transfer Protocol), protokol untuk transfer file HTML dan Web .
- DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol), protokol untuk distribusi IP pada jaringan dengan jumlah IP yang terbatas .
- DNS (Domain Name Server), Database nama domain mesin dan nomor IP.
- FTP (File Transfer Protocol), protokol untuk transfer file.
- MIME (Multipurpose Internet Mail Extension), protokol untuk mengirim file biner dalam bentuk teks.
- NNTP (Network News Transfer Protocol), protokol untuk menerima dan mengirim newsgroup
- POP (Post Office Protocol), protokol untuk mengambil mail dari server.
- SMB (Server Message Block), protokol untuk transfer berbagai server file DOS dan Windows.
- SAP (Netwares Service Advertising Protocol)
- NFS (Network File System)
- SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
- E-Mail (Electronic Mail)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar